meskipun di gontor cuma setahun, namun telah meninggalkan bekas dalam hati yang sulit tuk dihapus. Perjuangan, kebersamaan, tawa, suka dan duka mewarnai dalam perjalanan saya menjadi guru di Gontor 5. Menjadi guru di Gontor 5 tidaklah mudah. Justru perjuangan di sini lebih berat dibandingkan perjuangan di pondok-pondok cabang yang lainnya. Mengapa? karena menurut data statistik, jumlah santri gontor 5 saat ini sudah hampir mencapai 1000 santri. Suatu jumlah yang besar bagi Pondok Pesantren di kawasan Jawa Timur. Apabila di pondok-pondok cabang yang berada di kawasan pulau sumatera dan sulawesi, memang, perjuangan mereka cukup berat. Tetapi jumlah dan kualitas guru setara dengan jumlah santri. Tak seperti di gontor 5 yang setiap tahunnya guru-guru berganti.
Bagaimanapun juga, gontor 5 telah memberi pembelajaran dalam hidup saya akan arti keikhlasan dan perjuangan yang sesungguhnya. Terima kasih saya ucapkan pada bapak pengasuh saat itu, Ust Suwito Jemari, Ust Nashruddin, Ust Mubarok, Ust Irawan, Ust Umar dan Ust Witoto atas segala bimbingan dan arahannya pada kami....
Sekali lagi,, terima kasih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar